Anggota Koperasi CU Betang Asi
Kursani, Kalahiran Rantau Katang10 Desember 1985
Sekarang Menjadi Pangirak Koperasi CU Betang Asi TP Antang Tawur Tumbang Sangai.
“Keberhasilan itu bukanlah selalu milik orang pintar, namun keberhasilan itu milik orang yang senantiasa berusaha”
Berikut ini kisah inspiratif dari Bapak Kursani semoga bisa menginspirasi generasi Z sehingga terus mau berusaha,bekerja keres dan selalu optimis bahwa hidup suatu saat pasti akan lebih baik-SUKSES. Dia mengaku kunci kesuksesannya terletak pada cara berpikir, bahwa Pikiran manusia akan menentukan masa depannya dan pola pikir kita akan sangan menentukan NASIB hidup kita
Kisah
Sukses KURSANI -Anggota Koperasi CU Betang Asi TP Antang Tawur wilayah Tumbang
Sangai.
Terlahir di
Desa Rantau Katang 10 Desember 1985, Anggota Koperasi CU Betang Asi dengan nama
lengkap Kursani ini termasuk
salah satu Anggota CU sukses yang sempat mengalami jatuh-bangun sebelum
akhirnya menorehkan kesuksesan besar. Setelah sekitar sebelas belas tahun menjadi pekerja serabutan,
Anang memutuskan untuk berhenti dan banting setir menjadi petani kelapa sawit.
Tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 pernah melakoni usaha sebagai penjual BBM keliling, BBM tersebut diangkut dari Sampit dijual sampai ke Desa Tumbang puan. Dengan hasil yang tidak seberapa, sehingga pada tahun 2013 ia alih pekerjan menjadi pekerja kayu illegal tukang senso ,namun tidak merubah nasib pada ahirnya Kursani memutuskan untuk merantau ke Tumbang Samba dengan niat hati merubah nasib namun masih juga belum bisa merubah keadaan ,ahirnya pada 2014,pulang kampung menjadi karyawan di PT Sinar Mas, Sembari membuka lahan kebun sawit dengan luas 3 hektar namun karena kekurangan modal sehinggal kebun yang ada tidak begitu terawat dengan baik, lagi-lagi tetap tidak dapat merubah keadaan karena uang selalu hanya habis untuk kebutuhan rumah tangga.
Mengenal CU Betang Asi sudah dari sejak tahun 2016 tetapi mesih belum tertarik untuk bergabung karena belum mengenal CU Betang Asi lebih dekat hanya mendengar dari orang saja. bisa dikatakan lambat Kursanai memutuskan bergabung Bersama Koperasi CU Betang Asi pada tahun 2021 Ahir ,awal menjadi anggota menabung hanya 2.000.000. setelah bergabung ia memberanikan diri untuk melakukan pinjaman pertama untuk merawat kebun sawit yang sudah ada dan membuka lahan yang lebih luas lagi untuk berkebun kelapa sawit dengan luas lahan 7 hektar.
Koperasi CU Betang Asi
memberikan beliau beberapa pinjaman
modal usaha,selain itu input pengetahuan teknologi pertanian, Pendidikan kewirausahaan,Bimtek
Budidaya Sawit, pengenalan bibit sawit unggul sampai dengan pembentukan kelompok usaha bidang perkebunan
sawit program tersebut sangat membantu dan memudahkan bisnis yg beliau
jalankan, selain itu beliau juga mendapatkan pembinaan mengenai tata cara
pembibitan yg baik dan juga mendapatkan pendampingan usaha.
Selama bergabung Bersama CU Betang Asi juga kursani sudah 5 (lima) kali melakukan pinjaman terakhir pinjaman untuk membangun rumah.
Semua usahanya semakin berkembang karena sudah ada modal untuk melakukan perawatan dan pemupukan dan semakin dikenal dikalangan petani sawit karena beliau menguasi cara memilih bibit yang unggul dan cara pembibitan yang baik. Perubahan dalam hidupnya yang dirasakan sangat signifikan mulai dari adanya tempat menabung dan meminjam untuk menunjang usaha.
Karena keuletan dan keatifan beliau dalam menabung dan meminjam di Koprasi CU Betang Asi,sehingga pada januari tahun 2023 beliau direkrut menjadi Pangirak CU Betang Asi TP Antang Tawur Tumbang Sangai.
“Amun dia itah eweh
hindai- amun dia wayah tuh nampara pea hindai”
By,Rama.Blogger.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar